Magelang Diterjang Lahar Dingin Merapi

Magelang Diterjang Lahar Dingin Merapi
Magelang Diterjang Lahar Dingin Merapi
MAGELANG - Banjir lahar dingin Gunung Merapi kembali terjadi. Akibatnya, dua jembatan jalur alternatif di Kecamatan Srumbung dan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi sasaran. Akses di dua jembatan tersebut terputus.

Debit air lima sungai yang berhulu di Gunung Merapi meningkat setelah hujan deras selama dua jam. Lima sungai tersebut adalah Kali Bebeng, Kali Putih, Kali Pabelan, Kali Senowo, dan Kali Lamat. Banjir terbesar terjadi di aliran Kali Putih dan Kali Pabelan. Ketinggian air dan material di dua sungai itu melebihi 2 meter dengan lebar 40 meter. "Banjir hampir merata di seluruh sungai di sisi barat," kata Ricky, relawan dari Peduli Merapi.

Di Kali Putih, banjir menerjang Jembatan Soropadan, Kecamatan Srumbung. Di Kali Pabelan, Jembatan Bojong Kojor juga sempat ditutup karena material naik ke badan jembatan. "Arus lalu lintas di dua jembatan itu sempat ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Humas SAR Kabupaten Magelang Ahmad Muslim.

Warga yang menggunakan jalur tersebut terpaksa memutar. Namun, ada pula yang menunggu hingga berjam-jam untuk bisa lewat. Untung, banjir kali ini tidak memutus jalur utama Magelang-Jogjakarta. Meski demikian, arus lalu lintas tersendat karena banyak pengguna jalan yang ingin menyaksikan banjir lahar dingin tersebut.

MAGELANG - Banjir lahar dingin Gunung Merapi kembali terjadi. Akibatnya, dua jembatan jalur alternatif di Kecamatan Srumbung dan Mungkid, Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News