Mahakam Dikuasai Tambang, Terumbu Karang Terancam
Kamis, 25 Oktober 2012 – 13:17 WIB

Mahakam Dikuasai Tambang, Terumbu Karang Terancam
Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) Kukar menggelar seminar, pada Selasa (23/10) yang bertajuk “Kajian Potensi Bio Fisik dan Sosial Ekonomi Wilayah Perikanan di DAS Mahakam”. Dalam seminar itu terungkap dari total DAS Mahakam seluas 7,8 juta hektare, sejumlah besar masuk wilayah Kukar, yang mana biota air-nya mulai terancam. Pasalnya, DAS Mahakam mengalami sedimentasi yang cukup tinggi.
Peneliti Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman (Unmul) Mustakim mengatakan, DAS Mahakam itu sangat luas. Banyak potensi yang bisa digali di sana. Tapi kini banyak faktor yang mulai membuat potensi itu mulai terkikis. Produksi perikanan dan udang mulai menurun, semenjak DAS mulai mengalami sedimentasi.
Menurutnya, DAS yang masuk dalam wilayah Kukar, memiliki potensi yang besar dalam kegiatan produksi perikanan, baik tangkap maupun budidaya. “Kami sudah menyelesaikan penelitian ini. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi rekomendasi bagi Pemkab Kukar,” katanya.
Dari aliran DAS di 12 kecamatan, hampir seluruhnya mengalami sedimentasi. Proses sedimentasi tertinggi berada di Tenggarong Seberang sebesar 5.158 ton per hari. Sedangkan terendah ditemukan di Sungai Meriam yakni 25,1 ton per hari.
TENGGARONG - Sepanjan g Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam di Kutai Kartanegara (Kukar), sebagian besar dikuasai konsesi pertambangan. Bahkan, data
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota