Mahal Banget, Elpiji 3 Kg Dijual Rp 45 Ribu
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Harga liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (elpiji melon) di delapan kecamatan di Bulungan masih melambung tinggi. Salah satu penyebabnya belum adanya penetapan tarif elpiji kecamatan.
Delapan kecamatan itu yakni Peso Hilir, Peso, Sekatak, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas, Tanjung Selor.
Salah seorang masyarakat Desa Salimbatu, Iskandar (25) mengatakan, harga elpiji di Desa Salimbatu bervariasi. Ada yang menjual Rp 36 ribu hingga Rp 45 ribu per tabung.
“Paling mahal itu Rp 45 ribu, tapi masyarakat di sini (Salimbatu, Red) tetap saja beli meskipun mahal, daripada jauh-jauh ke Tanjung Selor,” ujar Iskandar pada Bulungan Post, Jumat (30/1).
Warga Desa Sekatak Bengara, Sari (23) membenarkan hal itu. Sari mengatakan, harga elpiji di kampungnya sudah lama melambung tinggi.
“Tidak tahu kenapa harga elpiji di sini (Sekatak Bengara) sangat mahal. Seharusnya pemerintah melakukan sesuatu, kasihan masyarakat,” tutur Sari. (waz/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR – Harga liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (elpiji melon) di delapan kecamatan di Bulungan masih melambung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh