Mahalnya Harga Sewa di Australia, Pelajar Internasional Rela Tinggal di Kamar Sempit

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan jika masalah-masalh ini dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan mahasiswa internasional dan berujung pada akademis mereka.
Pemerintah Australia dan pemerintah di negara bagian New South Wales, serta pemerintah dewan lokal telah diminta untuk dapat mengatasi masalah ini segera, selain menyiapkan solusi jangka panjang dengan membangun akomodasi tambahan bagi mahasiswa.
Laporan terbaru ini berdasarkan hasil analisa data yang dikumpulkan dalam kurun waktu Oktober 2017 hingga Oktober 2018 dengan melibatkan mahasiswa internasional dari sejumlah universitas di Sydney, wawancara dengan lembaga bantuan hukum dan badan penasehat akomodasi untuk mahasiswa.
Di tahun 2018 diperkirakan adalah lebih dari 540 ribu pelajar internasional di Australia yang sedang menempuh studi di tingkat universitas, sekolah kejuruan, kursus bahasa Inggris dan sekolah lainnya.
Informasi soal studi dan kerja di Australia bisa Anda dapatkan hanya di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan