Mahasiswa Batak Siap Bertumpah Darah
Kamis, 21 Juni 2012 – 09:07 WIB
Selain itu, dalam spanduk tersebut juga tertulis Presiden SBY jangan mau jadi budak negara lain dan harus bertanggungjawab atas munculnya klaim-klaim kebudayaan asli Indonesia oleh Malaysia
"Kalau memang pemerintah tidak mau menentang klaim Malaysia itu, kami mahasiswa batak siap bertumpah darah mempertahankan warisan leluhur kami," tegasnya.
Aksi yang dilakukan sejak pukul 13.00 WIB itu sempat menarik perhatian pengemudi kendaraan yang melintas di Jalan Imam Bonjol. Pasalnya, massa mulai kecewa tanpa ada anggota DPRD Sumut yang hadir memblokir jalan, tanpa ada petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas.
Menanggapi permintaan massa itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri menegaskan DPRD Sumut dalam sikapnya menentang segala bentuk klaim kebudayaan Indonesia oleh pihak manapun, termasuk klaim tor-tor oleh Malaysia. Karena itu, DPRD Sumut segera menyurati Pemerintah Pusat untuk menyampaikan penolakan klaim kebudayaan itu oleh negara lain.
"Sikap DPRD Sumut sama dengan sikap mahasiswa. Kami sudah menyiapkan surat yang disampaikan kepada Pemerintah Pusat. Saya tegaskan, kami tidak bisa terima ada klaim kebudayaan Indonesia oleh pihak manapun dan alasan apapun," sebutnya. (ril)
MEDAN- Puluhan mahasiswa dari Komunitas Mahasiswa Pecinta Budaya Batak (KMPBB) mendesak DPRD Sumut menyampaikan sikap tertulis kepada Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh