Mahasiswa di Sumut Sentil Partai Wong Cilik soal Kenaikan BBM, Kalimatnya Menohok

Mahasiswa di Sumut Sentil Partai Wong Cilik soal Kenaikan BBM, Kalimatnya Menohok
Spanduk yang dipasang oleh mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan di pagar gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (7/9). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Mahasiswa di Sumatera Utara (Sumut) menyentil Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan atau PDIP terkait kenaikan harga BBM saat demo di depan gedung DPRD setempat, Rabu (7/9).

Pedemo juga mengancam bakal bertahan di gedung DPRD Sumut jika tuntutan mereka tidak diterima oleh wakil rakyat.

Pedemo juga kecewa lantaran di antara anggota dewan yang akhirnya menemui mereka, tidak satu pun yang berasal dari fraksi partai wong cilik -sebutan lain untuk PDIP.

"Sampai saat ini tidak ada dari fraksi PDIP," seru orator di hadapan anggota DPRD lainnya, diberitakan JPNN Sumut.

Mahasiswa pun meminta anggota dewan dari fraksi partai berlambang banteng moncong putih segera menemui demonstran.

Pedemo dari HKBP Nomensen itu bahkan mengancam akan menerobos pagar DPRD Sumut bila legislator PDIP tidak bersedia menemui massa.

"Fraksi PDIP yang keluar atau kami yang masuk. Kalian wakil siapa? Kenapa tidak mau menemui kami," ujar orator tersebut.

Dalam aksi demo tolak kenaikan BBM itu, mahasiswa ditemui oleh anggota DPRD dari fraksi PKS, Demokrat, PAN, Golkar, Gerindra, dan Nasdem.

Mahasiswa di Sumut sentil partai wong cilik, PDIP saat aksi demo tolak kenaikan BBM di Medan pada Rabu (7/9). Begini kalimat menohok sang orator.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News