Mahasiswa Dihajar 5 Senior Hingga Patah Tulang

Mahasiswa Dihajar 5 Senior Hingga Patah Tulang
Sukron saat ditemui di rumahnya usai menjalani perawatan di rumah sakit, didampingi Vidia Nurul Nazah. Foto: TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES/JPNN.com

Sukron melanjutkan, ketika sadar dari pingsan, dirinya masih berada di dalam ruang sekretariat. Para pelaku juga masih berada di sana. Akhirnya dia berhasil keluar dan pulang ke rumah.

Vidia Nurul Nazah, sempat curiga atas kondisi keponakannya tersebut yang pulang dalam kondisi lemah dan mengalami beberapa luka.

Namun saat ditanya, Sukron menjawab mengalami kecelakaan sepeda motor. "Bibirnya sobek mengeluarkan darah, mata lebam dan lemah. Tapi dia ngaku hanya mengalami kecelakaan," jelas Vidia.

Namun setelah keluarga mendesaknya, barulah Sukron mengaku jika dirinya telah mengalami penganiayaan dari para senior di kampusnya.

Atas kondisi tersebut Sukron dibawanya ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu keluarga juga mendatangi kampus untuk mengklarifikasi.

"Dari pemeriksaan medis diketahui jika Sukron menderita patah tulang belikat, di samping juga beberapa luka lain di tubuhnya. Saya lantas meminta visum, untuk kemudian melapor tindakan ini ke pihak kepolisian," kata Vidia.

Dikataakan Vidia, sejak saat itu pihak kampus maupun keluarga para pelaku sudah mendatangi rumahnya untuk meminta maaf atas kejadian yang menimpa Sukron.

"Secara pribadi kami sudah memaafkan para pelaku, tapi biarkan hukum ditegakkan. Tujuannya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, atau ada lagi korban lainnya," kata Vidia.

Sukron, mahasiswa semester I itu dihajar lima seniornya dengan cara dipukul, ditendang, disundut rokok, disiram kopi panas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News