Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan
Kamis, 13 November 2008 – 17:56 WIB
JAKARTA-Telkomsel bekerjasama dengan DPPK (Dewan Pengembangan Program Kemitraan) Dikti menyelenggarakan program Cooperative Academic Education Program (Co-op), yang bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi dan relevansi pendidikan di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia usaha, serta menciptakan lulusan sebagai subyek penyedia lapangan kerja (kewirausahaan). Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari mengatakan, Telkomsel tidak hanya memperhatikan perkembangan dari internal perusahaan, tapi yang penting Telkomsel bertekad mengembangkan dunia usaha di Indonesia yang dimotori sumber daya dari Indonesia sendiri.
Program ini merupakan bentuk dukungan Telkomsel pada dunia pendidikan dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), di mana saat ini fenomena jumlah lulusan yang tidak terserap di pasar kerja akan semakin meningkat apabila kurikulum perguruan tinggi tidak dijembatani dengan kebutuhan dunia usaha, terlebih lagi jika lulusan perguruan tinggi tidak siap untuk menciptakan lapangan kerja.
Baca Juga:
Telkomsel telah memulai program Co-op ini, di mana para mahasiswa diberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh dunia kerja di Telkomsel dalam kegiatan-kegiatan yang hampir mirip dengan magang. Melalui program Co-op yang mengaitkan perusahaan dan industri, diharapkan tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di perusahaan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berusaha/berwirausaha di industri telekomunikasi.
Baca Juga:
JAKARTA-Telkomsel bekerjasama dengan DPPK (Dewan Pengembangan Program Kemitraan) Dikti menyelenggarakan program Cooperative Academic Education Program
BERITA TERKAIT
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty
- Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan
- Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Isu Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara