Mahasiswa Ditelepon Ayah tapi gak Angkat, Didatangi Kosnya, Oh Ternyata

Mahasiswa Ditelepon Ayah tapi gak Angkat, Didatangi Kosnya, Oh Ternyata
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Saat itu pintu kamar korban terbuka, dan menemukan korban tergantung di ram antara kamar mandi dan dapur.

Korban berasal dari Banjar Merta Gangga, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, ditemukan dalam posisi tergantung pada ram antara kamar mandi dan dapur. Dengan menggunakan kain selendang warna putih, simpul mati.

Saat itu korban mengenakan baju kaos abu-abu, celana panjang trening hitam strip putih. Badan menghadap ke utara. Kedua tangannya terjuntai ke samping kanan dan kiri badan korban.

Kondisi mulut korban terbuka, hidung mengeluarkan ingus dan kedua kaki menyentuh lantai. Pada pergelangan tangan kanan terdapat benang tridatu, kedua telinga menggunakan sumpel dan televisi di kamar korban masih menyala.

“Kedua tangan korban sudah lebam mayat. Ada warna merah kehitaman dan lidahnya terjepit gigi,” ungkap Kapolsek Denpasar Barat.

Menurut keterangan Samsul Arifin, 31, sekitar pukul 19.30 Wita oranag tua korban berteriak meminta tolong untuk membantu menurunkan korban. Saksi kemudian keluar kamar, namun tidak berani membantu karena takut.

Hingga kejadian ini disampaikan kepada pihak kepolisian setempat. “Menurut keterangan orang tuanya, korban sedang sakit diare sejak dua hari yang lalu,” imbuhnya.

Sekitar pukul 20.13 Wita Unit Inafis Polresta Denpasar melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban. Petugas menyampaikan, dari kemaluan korban mengeluarkan cairan dan terdapat luka lecet bekas jeratan pada lehernya.

Seorang mahasiswa bernama DCA dtemukan tewas gantung diri di kamar kost di daerah Denpasar Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News