Mahasiswa Dukung DKPP Tindak KPU

jpnn.com - JAKARTA - Massa yang mengaku berasal dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta Raya mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menindaktegas penyelenggara pemilu yang terbukti melakukan kecurangan selama proses pemilihan presiden 2014.
Tuntutan disuarakan dengan menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (4/8).
"DKPP harus segera menindak pihak KPU yang terindikasi terlibat kecurangan. Copot penyelenggara pemilu yang berpihak kepada salah satu calon atau tidak cermat menjalankan tugas," ujar Koordinator BEM se-Jakarta Raya, Sirojudin, Senin siang.
Menurut Sirojudin, desakan dikemukakan karena BEM melihat adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan penyelenggara, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Selain itu juga karena DKPP merupakan lembaga yang sudah diberi amanah oleh undang-undang untuk mengawal kode etik penyelenggara pemilu.
"Bukti-bukti yang ada cukup kuat. Jadi kita harapkan DKPP bekerja secara profesional. Karena perbuatan pelanggaran oleh penyelenggara sangat mencederai proses demokrasi," katanya.
Sirojudin menilai Komisioner KPU harus bertanggungjawab atas kelalaian-kelalaian yang dilakukan pada pemilihan presiden dan wakil presiden. Karena itu harus dipecat jika terbukti melanggar kode etik.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keammanan. Setelah menggelar orasi selama satu jam lebih, massa kemudian membubarkan diri.(gir/jpnn)
JAKARTA - Massa yang mengaku berasal dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta Raya mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK