Mahasiswa Dukung KPK Bongkar Korupsi Cikeas

Mahasiswa Dukung KPK Bongkar Korupsi Cikeas
LAPORAN KEUANGAN - Pendemo membentang spanduk berisikan laporan keuangan Permai Grup, perusahaan milik Nazaruddin yang mencantumkan sejumlah nama. Foto: Boy Kusdharmadi/JPNN
"Maka KPK juga harus segera memeriksa Ibas alias Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ani Yudhoyono yang sudah lama disebut Nazaruddin dan Yulianis di pengadilan," jelas Yosef.

Dalam aksi itu mereka menggelar teatrikal dan membentang spanduk berisi laporan keuangan Direktur Keuangan Grup Permai milik Nazaruddin. Di situ dituliskan nama-nama penerima serta jumlah dana yang diterima oleh oknum-oknum dari Grup Permai.

"KPK itu jangan menunggu dari masyarakat. Tugas mereka itu mencari bukti juga. Kalau masyarakat bisa dapat bukti, bagaimana mereka (KPK) yang punya wewenang," ungkap Yosef.

Dia yakin, di KPK semua bukti dugaan keterlibatan Anas, Andi dan Ibas sudah ada. "Cuma KPK tidak berani, KPK diintervensi. Jangankan Ibas, Hatta Rajasa, Agus Martowardjojo dan Gita Wirjawan, datanya sudah kami bawa namun sampai saat ini  belum ditindak," kata Yosef.

JAKARTA - Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Lintas Mahasiswa Pro KPK Tangkap Koruptor Cikeas (Limpro KPK) menggelar aksi di depan kantor Komisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News