Mahasiswa Internasional Kemungkinan Bisa Kembali Sebelum Akhir 2021, Tapi Syarat Vaksin Bisa Jadi Penghalang

Mahasiswa Internasional Kemungkinan Bisa Kembali Sebelum Akhir 2021, Tapi Syarat Vaksin Bisa Jadi Penghalang
Mahasiswa internasional yang sudah mendapat vaksin yang diakui di Australia akan diperbolehkan kembali ke Australia. (ABC News)

Belle Lim, mahasiswa internasional asal Malaysia dan presiden Council of International Students Australia, mengatakan para mahasiswa yang sempat diminta kembali ke negara asal mereka, sekarang senang bisa kembali ke Australia.

Belle mengatakan banyak mahasiswa internasional yang kehidupannya terganggu, termasuk karena perbedaan waktu saat kuliah, kurangnya hubungan sosial dengan mahasiswa lain, meski mereka masih tetap bisa kuliah secara daring.

"Hidup kita yang terganggu karena tak bisa membuat rencana ... sangatlah sulit bagi mahasiswa," kata Belle.

"Mahasiswa internasional membayar biaya kuliah yang sangat tinggi untuk belajar di Australia, tetapi tidak dapat memiliki pengalaman kuliah di sana, menjadi tekanan finansial dan mental yang besar. Karena keputusan baru disambut baik mahasiswa."

Sebelum pandemi, sekitar 250.000 siswa internasional belajar di NSW, membuat sektor pendidikan menjadi ekspor terbesar kedua negara bagian itu.

Pemerintah negara bagian NSW mengatakan ada 57.000 mahasiswa internasional yang saat ini mencoba masuk ke NSW.

Ada mahasiswa yang lebih diprioritaskan kembali

Belle mengatakan akan ada banyak mahasiswa internasional yang ingin kembali, tetapi program uji coba ini menggunakan "sistem triase" sehingga mereka yang paling diprioritaskan akan bisa lebih dulu didatangkan.

Prioritas akan diberikan kepada mahasiswa S3, mereka yang hampir menyelesaikan sekolahnya, serta mahasiswa kedokteran atau bidang studi yang berhubungan dengan kesehatan.

Mahasiswa internasional yang bisa kembali ke Australia sebelum Natal nantinya adalah mereka yang sudah menerima vaksin yang disetujui lembaga otoritas Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News