Mahasiswa Jatim Demo Serentak, Tolak Putusan MK yang Bisa Muluskan Dinasti Politik

Mahasiswa Jatim Demo Serentak, Tolak Putusan MK yang Bisa Muluskan Dinasti Politik
Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demo menolak putusan MK soal batas usia capres-cawapres. Dok: Source for JPNN.

"Kami harap kepada MK untuk mencabut putusan itu dan kembali konsisten kepada undang-undang yang di awal. Yang kedua, untuk tidak membangun lagi dinasti dan membubarkan politik dinasti agar tidak ada lagi politik dinasti di Indonesia ini," ujar Maushul.

Tuntutan dan harapan yang sama juga disampaikan oleh sejumlah mahasiswa se-Kediri Raya, Jawa Timur dalam unjuk rasa yang digelar di Memorial Park Kediri pada Jumat sore waktu setempat.

Menurut koordinator aksi Heru Al Amin, MK memiliki fungsi sebagai pengawal demokrasi yang seharusnya bukan hanya dipandang sebagai kebebasan individu dan kebebasan kelompok dalam pandangan politik, tetapi juga memuat nilai-nilai yang adil, jujur dan bebas dari pengaruh apapun.

"Kami yakin (aksi) ini adalah sebuah upaya dalam bentuk moral dan spiritual dari kita untuk mendorong bahwasanya kita mengetuk hati nurani sekelompok orang yang mau melanggengkan dinasti (politik) kerajaan solo.," kata Heru seusai aksi.

Selain berorasi, para mahasiswa menyampaikan tuntutannya melalui spanduk yang dibentangkan sepanjang aksi damai tersebut. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Sejumlah mahasiswa di Jawa Timur menggelar demo secara serentak sebagai bentuk penolakan terhadap putusan MK soal batas usia capres-cawapres.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News