Mahasiswa Mati, Diduga Karena Arak Bali

jpnn.com - SERIRIT - Arak Bali oplosan kembali menelan korban jiwa. Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja MadeYogi Artha, 19, diduga tewas karena menenggak arak oplosan.
Yogi pun menambah panjang daftar korban tewas akibat arak oplosan di Bali. Tiga pekan lalu, tiga nyawa melayang akibat minuman beralkohol itu.
Korban yang tinggal di Banjar Dinas Sekar, Desa Munduk Bestala, Kecamatan Sambangan, Buleleng itu menggek miras pada Selasa (21/1) lalu.
Kala itu dia minum bersama enam orang temannya pada. Nah, beberapa hari setelah minum arak, Yogi baru mulai pusing. Pada Sabtu (25/1) dia tak sadarkan diri.
Yogi langsung dibawa ke RSU Kerta Usada. Tapi sayang, sehari kemudian, Minggu (26/1) Yogi mengembuskan nafas terakhir.
Meski begitu, hingga kini tim dokter masih mendalami apakah Yogi meninggal karena arak Bali atau penyebab lainnya. "Kami, belum bisa memastikan, masih menunggu hasil dari tim dokter," kata Plt Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada. (eps/yes/mas)
SERIRIT - Arak Bali oplosan kembali menelan korban jiwa. Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja MadeYogi Artha, 19,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh