Mahasiswa, Pelajar Putus Sekolah, dan Pensiunan Dibutuhkan untuk Panen Gandum di Australia

Mahasiswa, Pelajar Putus Sekolah, dan Pensiunan Dibutuhkan untuk Panen Gandum di Australia
Phil dn Julie Stokes menjual rumah mereka dan membeli caravan dan mengatakan sekarang senang bisa bekerja dan juga melakukan perjalanan keliling Australia. (Supplied: Programmed)

Setiap musim semi di Australia berarti masa panen raya gandum, dan pada tahun 2021 dibutuhkan ribuan pekerja untuk menuai panen di berbagai tempat di sana. 

Beberapa pekerja yang sebelumnya tidak pernah terlibat di bidang pertanian sekarang mengubah gaya hidup mereka dan bekerja di berbagai wilayah pertanian di Australia.

Pasangan asal Melbourne, Phil dan Julie Stokes, mengatakan mereka tidak akan kembali untuk hidup di kota besar lagi setelah merasakan hidup di daerah pedesaan membantu musim panen.

Australia memerlukan ribuan pekerja seperti mereka setiap tahunnya,  apalagi sekarang di tengah pandemi saat pekerja dari luar negeri tidak bisa datang.

"Kami berhenti dari pekerjaan kami di Melbourne di tahun 2018, menjual rumah, dan membeli campervan, dengan keraguan apakah keputusan kami sudah benar," kata Julie Stokes.

"Namun, ternyata keputusan tersebut tidak kami sesali sama sekali."

Salah satu perusahaan pengerah tenaga kerja Programmed mengatakan lockdown yang sudah diberlakukan di beberapa negara bagian telah 'mengancam' komoditas gandum Australia yang bernilai miliaran dolar karena 'kesenjangan jumlah pekerja menyusul berkurangnya backpacker atau tenaga dari luar Australia.

"Kami memerlukan sekitar tiga ribu pekerja untuk musim panen sekarang di sekitar 30 lokasi di New South Wales, Victoria, Australia Selatan, dan Queensland," kata manajer eksekutif Programmed, David Hele.

Setiap musim semi di Australia berarti masa panen raya gandum, dan pada tahun 2021 dibutuhkan ribuan pekerja untuk menuai panen di berbagai tempat di sana

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News