Mahasiswa Polsri Tewas Saat Ikuti Diksar di Gandus

Mahasiswa Polsri Tewas Saat Ikuti Diksar di Gandus
Ilustrasi. Foto: sumeks.com

Dia menegaskan, kegiatan itu resmi dan mengantongi izin dari kampus serta izin orang tua. Diksar itu salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) dalam rangka meningkatkan soft skill.

“Ini murni musibah dan kami turut berbelasungkawa. Ini duka bagi kami juga,” ucapnya.

Kata Taqwa, begitu menerima kabar adanya kejadian itu, pihaknya langsung menghentikan kegiatan hingga batas yang tidak ditentukan. “Kita tidak ingin ini terjadi. Tapi ini adalah musibah,” tandasnya.

Dari pihak mahasiswa yang menggelar Diksar telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian seputar kejadian itu. Dia dan pimpinan serta sejumlah mahasiswanya tadi malam berada di rumah korban untuk takziah.

Dia tak menerima adanya keterangan tentang dugaan penganiayaan terhadap korban. Yang ada, almarhum mengalami kesurupan bersama dua mahasiswa lain saat kegiatan Diksar.

“Tapi dua temannya sudah sadar dan telah dipulangkan ke keluarga mereka. Nah, almarhum ini tidak sadar hingga meninggal,” pungkasnya.

Dalam pandangan ulama, sebetulnya secara harfiah kecil kemungkinan seseorang bisa meninggal dunia lantaran kerasukan atau kesurupan. Namun, dampak dari kondisi tak sadarkan diri itulah yang kemungkinan memicu terjadinya kematian.

“Bisa saja akibat dia kesurupan biasanya perilakunya tak terkontrol,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang, Drs HM Saim Marhadan. Untuk menghindarkan diri dari kesurupan, Saim mengimbau khususnya bagi umat muslim, senantiasa berupaya mendekatkan diri kepada Allah swt. (wly/nni/kms/ce1)


Kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diksar) Himpala Bahtera Buana, Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Palembang, mendadak heboh, Sabtu (2/12).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News