Mahasiswa S3 Mantan Tersangka Teroris Kecam Kepolisian Australia
Namun, menurut Nizamdeen, hal yang lebih mengerikan justru terjadi setelahnya.
Dia merujuk kepada liputan media atas penangkapannya serta jumpa pers yang digelar polisi terkait penangkapan tersebut.
Liputan yang dia maksud termasuk laporan The Daily Telegraph dengan judul "Tampang Terorisme".
Laporan koran tersebut disertai foto mahasiswa ini dengan ilustrasi mengenakan keffiyeh gaya Timur Tengah dan kacamata hitam.
Bukti diserahkan orang lain ke polisi
Satu-satunya bukti menuduh Nizamdeen, yaitu buku catatan, diserahkan kepada polisi oleh orang lain.
"Buku itu ditemukan di ruang kantor yang tidak saya pakai selama lebih dari sebulan," katanya.
Nizamdeen sedang menyelesaikan PhD sekaligus bekerja di bagian TI Universitas NSW.
Menurut dia, penahanannya telah merugikan keluarganya. Dia tak dapat menghubungi mereka selama sebulan setelah ditangkap.
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya