Mahasiswa Sumbar Sudah Gelar Aksi, Lihat!

Mahasiswa Sumbar Sudah Gelar Aksi, Lihat!
Massa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Masyarakat se-Sumatera Barat (Sumbar) di Mapolda Sumbar, Kamis (3/11). Foto: Padang Ekspres/JPNN.com

"Kita hanya ingin hukum di Indonesia tegak seadil adilnya tanpa ada yang memihak kepada penguasa di negeri ini," katanya.

Menurutnya ucapan yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta telah menyakiti hati umat muslim di Indonesia. Sesuai undang -undang, seharusnya Ahok dikenakan sanksi atas perbuatannya.

"Kita mendesak Presiden Jokowi untuk bersikap tegas dan jelas terhadap persoalan ini," kata dia.

Perlu ada ketegasan dan pihaknya meminta pihak kepolisian agar segera melakukan proses hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Ahok sebagai seorang kepala pemerintahan.

Ia menyayangkan Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin yang tidak bisa menemui mereka.

"Didalam Aksi Unjuk rasa ini kami menyatakan sikap yaitu presiden RI selaku pemimpin pemerintahan untuk bersuara bersikap dengan tegas dan jelas terhadap kasus penistaan agama oleh Ahok agar masyarakat percaya terhadap hukum dan tidak resah. Kapolri untuk menginstrusikan kabareskrim untuk segera melakukan proses hukum terhadapa Ahok dengan adil karena setiap orang atau warga negara sama di mata hokum. Umat Islam di manapun berada harus tetap bersikap tenang dan tidak terprovokasi yang akan menyebabkan konflik," ungkapnya.

Sementara Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Subnedih mengatakan sebenarnya Waka Polda telah bersedia menemui para pengunjuk rasa di dalam ruangan.

" Namun para pengunjuk rasa yang tidak ingin bertemu dengan Waka Polda Sumbar, mereka mau Kapolda Sumbar " katanya.

PADANG – Aksi besar-besaran menuntut pengusutan secara tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News