Mahasiswa UTA 1945 Gelar Aksi soal Akreditasi PS Farmasi
Jumat, 13 April 2018 – 11:08 WIB
Rudyono lantas menyayangkan sikap Perkumpulan LAM-PTKes yang dinialinya kurang transparan dalam memberikan penilaian. LAM-PTKes, klaimnya, tidak pernah memberitahu kriteria dan standarisasinya. "Termasuk mengenai pola, tolak ukur, baik atau buruk dalam melakukan penilaian," pungkasnya. (adk/jpnn)
Perwakilan mahasiswa UTA 1945 mengangap penilaian asessor yang mengakreditasi kampus Merah-Putih itu kurang adil.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Lembaga Pendidikan Berperan Penting Melahirkan SDM Unggul
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama
- Utamakan Pendidikan, Febby Rastanty Menangis saat Bolos Sekolah