Mahasiswi Berjilbab Itu Ternyata Dibunuh Pakai Linggis

Mahasiswi Berjilbab Itu Ternyata Dibunuh Pakai Linggis
Mayat perempuan berjilbab ditemukan di hutan Dam Duriangkang wilayah Nongsa, Batam, Kepri, Rabu (27/7). Foto: istimewa/batampos.co.id/jpg

jpnn.com - BATAM - Mahasiswi STAI Ibnu Sina Batam, Lia Arzelina, 22, positif korban pembunuhan. Ia dihabisi menggunakan Linggis. Polisi menemukan linggis di lokasi mayat Lia yang tinggal tulang belulang ditemukan.

Selain itu, polisi juga mendeteksi ponsel Lia ternyata masih aktif pada tanggal 18 Juli. Diduga handphone itu diambil pelaku.

Informasi kalau handphone Lia masih aktif diungkapkan salah satu teman korban. Ia sempat mengirimkan pesan lewat layanan whatsapp. Pesan tersebut sampai dan dibaca tapi tidak dibalas.

“Aktif pada 18 Juli pukul 4.12, WA saya hanya di read (dibaca) saja. Tapi saya tidak tau apakah Lia yang baca atau orang lain,” kata Agung, salah satu teman korban seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) di Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri, Rabu (27/7).

Ia membeberkan pesan yang dikirimnya berbunyi: “Mamah tiap hari tangisi terus loh dek mikiri sampean. Sampean di (dimana) sekarang biyar (biar) mas agung jemput”.

“Pesan ini hanya di-read saja, lalu saya coba WA lagi bilang mamanya masih sedih. Dan beberapa orang saudaranya udah di Batam, mencari dia,” ujarnya.

“Tapi tetap, hanya di read saja,” lanjutnya.

Paman korban Boim, yang juga ikut mendatangi RS Bayangkara tak kuasa menahan tangisnya begitu melihat foto KTP korban yang ditemukan polisi di lapangan.

BATAM - Mahasiswi STAI Ibnu Sina Batam, Lia Arzelina, 22, positif korban pembunuhan. Ia dihabisi menggunakan Linggis. Polisi menemukan linggis di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News