Mahasiswi Berjilbab Itu Ternyata Dibunuh Pakai Linggis

“Iya ini benar ponakan saya,” ujarnya terisak-isak.
Dengan suara tertahan dan air mata bercucuran, Boim menceritakan bahwa pada 2 Juli ia mendapat laporan dari ibu korban anaknya tak pulang-pulang. Sehingga pada 3 Juli, ia melaporkan hal ini ke Polsek Sagulung.
“Saya sendiri yang datang, dan buat laporannya,” ungkapnya.
Tapi satu hari berselang, orangtua laki-laki korban Zamzali yang terus mencari anaknya tewas di tabrak lori di Simpang Barelang. Hal ini menambah luka bagi sang ibu, akibatnya hingga kini perempuan paruh baya tersebut kata Boim masih terbaring sakit.
“Sudah sakit juga sebelumnya, tapi di tambah menghilangnya anaknya dan suami tewas. Menambah sakitnya,” ujarnya.
Ia mengatakan salah satu ciri-ciri korban, saat meninggalkan rumah terakhir kalinya itu menggunakan pakaian berwarna biru dengan celana abu-abu.
“Orangtuanya yang ngantar dari rumah ke simpang depan rumah,” ungkapnya.
“Setelah itu, kami tak mendapat kabar dari korban,” lanjutnya.
BATAM - Mahasiswi STAI Ibnu Sina Batam, Lia Arzelina, 22, positif korban pembunuhan. Ia dihabisi menggunakan Linggis. Polisi menemukan linggis di
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum
- Mayat Pria yang Ditemukan di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi
- Mahasiswi Ini Sadis Banget, Kurung-Aniaya Kekasih Sampai Tewas