Mahasiswi Indonesia Diperkosa di Belanda hingga Terluka
Dilansir dari RTB Rijnmond, korban adalah mahasiswi pertukaran di Universitas Erasmus. Setelah kejadian, penduduk sekitar menolong korban.
Korban sempat mengatakan, telah dikejar oleh pelaku perkosaan dari Avenue Concordia atau lebih dari lima menit dari kediamannya di Herman Bavinckstraat.
Duta Besar RI di Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja membenarkan hal tersebut. Ketika dihubungi JawaPos.com pada Senin (23/7), ia mengatakan bahwa benar adanya peristiwa memilukan tersebut.
"Kasusnya sedang dalam penanganan polisi Rotterdam. Mahasiswi tersebut masih dalam perawatan. Pihak RS belum mengizinkan untuk dijenguk," kata Puja.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Lalu Iqbal Muhammad mengatakan, sejak Minggu (22/7) malam, Tim Perlindungan WNI KBRI Den Haag sudah di lokasi. Selanjutnya, KBRI juga akan terus memberikan pendampingan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat.
"Keluarga meminta untuk diberikan privasi dalam kasus ini. Sesuai SOP Kemlu kami harus menjaga identitas korban," kata Iqbal. (jpnn/ce1/iml/JPC)
Mahasiswi asal Indonesia menjadi korban pemerkosaan dan juga mengalami luka karena kekerasan yang diterimanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional