Mahasiswi Itu Positif Corona, Jangan Dikucilkan

Mahasiswi Itu Positif Corona, Jangan Dikucilkan
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KLATEN - Seorang perempuan berusia 20 tahun berinisial HHM asal Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19), Sabtu (16/5).

HHM diduga tertulari Covid-19 dari sang ayah, MA (51) yang sebelumnya juga positif. Namun, per 11 Mei, sang ayah sudah dinyatakan sembuh.

“Jadi memang benar pasien positif ini putri dari pasien sebelumnya. Dimungkinkan tertular karena memiliki kontak erat dengan MA saat di rumahnya. Tapi yang bersangkutan sebelumnya telah melakukan isolasi mandiri,” jelas Camat Karanganom Slamet Samodra, Sabtu.

HHM merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Statusnya sebagai seorang mahasiswi yang masih menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Solo. Tetapi saat ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten.

“Jadi dalam satu keluarga itu yang positif Corona hanya MA dan HHM ini. Sedangkan ibu dan anak satunya tidak apa-apa,” jelas Slamet.

Saat ini pihaknya masih menunggu langkah dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten terkait pelacakan usai penetapan pasien positif, yang merupakan warganya itu.Termasuk untuk pelaksanaan rapid test.

Sedangkan MA sendiri dinyatakan positif dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Islam Klaten pada 20 April. Saat itu diduga MA tertular di Solo karena setiap harinya dia memang bekerja di Kota Bengawan.

Setelah menjalani perawatan, hasil tes swab pada 30 April dan 1 Mei menunjukkan negatif. Sehingga pada 11 Mei sudah diperbolehkan pulang.

Mahasiswi itu diduga tertulari virus Corona dari sang ayah yang sebelumnya juga positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News