Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen Selalu Menangis, Begini Kata Kompol Masnoni

Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen Selalu Menangis, Begini Kata Kompol Masnoni
Kompol Masnoni saat memberikan keterangan terkait kasus pelecehan seksual yang dilaukan oknum dosen terhadap mahasiwi Unsri di ruang kerjannya, Kamis (2/12). Foto: Pahmi/Palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi berinisial DR, 22, di Universitas Sriwijaya (Unsri) masih terus diselidiki penyidik Renakta Polda Sumsel. 

Kasubdit IV Ranakta Polda Sumsel Kompol Masnoni mengatakan sampai saat ini korban masih trauma dan selalu menangis saat mengingat pelecehan tersebut.

“Benar jadi saat korban memberikan keterangan sebenarnya dia (korban) tidak mau mengingat kejadian yang dialaminya, tetapi bagaimanapun juga kami mau mengetahui kronologis pada saat kejadian,” ujarnya Kamis (2/12).

Dikatakan Kompol Masnoni, dari pengakuan korban bahwa kejadian tersebut terjadi baru satu kali.

“Kejadian itu terjadi pada saat korban ini mau meminta tanda tangan oknum pengajar tersebut, setelah berada di sebuah ruangan oknum dosen itu menanyai apa permasalahan sehingga korban terlambat wisuda,” katanya.

Setelah korban bercerita, terlapor kemudian mulai memegangi korban, mencium, memeluk hingga menyuruh korban memainkan alat vital pelaku. 

“Setelah kejadian itu, pelaku sempat menghubungi korban melalui telepon,” jelasnya.

Setelah kejadian itu korban bercerita kepada temannya hingga korban curhat melalui media sosial twitter. “Curhatan tersebut viral hingga korban membuat laporan polisi,” katanya.

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi berinisial DR, 22, di Universitas Sriwijaya (Unsri) masih terus diselidiki penyidik Renakta Polda Sumsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News