Mahasiswi Peru Tahanan Narkoba Polda Bali Tewas, Begini Penjelasan Kombes Stefanus

Mahasiswi Peru Tahanan Narkoba Polda Bali Tewas, Begini Penjelasan Kombes Stefanus
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

jpnn.com, DENPASAR - Seorang WNA asal Peru tahanan kasus narkotika Polda Bali berinisial VVRDP, 32, meninggal dunia pada Kamis (11/8) sekitar pukul 15.15 WITA.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Daerah (Polda) Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan VVRDP meninggal di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, Bali.

"Korban merupakan seorang mahasiswi asal Peru yang sedang berlibur di Bali," kata Stefanus dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Rabu.

Dia mengatakan penyebab kematian perempuan kelahiran Peru tersebut adalah kegagalan fungsi tubuh yang secara menyeluruh hingga menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan gangguan terhadap fungsi hati serta susunan syaraf sampai ke otak pasien.

Menurut keterangan Stefanus, korban tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada Sabtu (6/8) sekitar jam 18.30 WITA dengan menggunakan pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 960.

Pada saat itu, petugas Bea Cukai mencurigai seorang penumpang perempuan yang melewati pemeriksaan dan dilakukan prosedur pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan korban, petugas menemukan satu koper silver bertuliskan National Geographic yang dibawa oleh VVRDP dan di dalamnya ditemukan satu alat penggiling warna merah maron yang berisi bubuk hijau lumut.

Kemudian satu kemasan warna kuning yang bertuliskan genius yang di dalamnya berisi 2 butir tablet/pil warna kuning bertuliskan contains thcyl, satu buah kemasan merah bertuliskan skitles yang di dalamnya berisi permen jelly berbagai warna dengan jumlah 19 biji.

Seorang WNA asal Peru tahanan kasus narkotika Polda Bali berinisial VVRDP, 32, meninggal dunia pada Kamis (11/8) sekitar pukul 15.15 WITA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News