Mahasiswi Tertembak Peluru Nyasar Polisi

Mahasiswi Tertembak Peluru Nyasar Polisi
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol. Bambang Tahjo Bawono (kiri) bersama Kabid Humas Kombes Pol. Fery Walintukan (kanan) saat memberi keterangan pers di Kendari, Sultra, Kamis (1/2/2024). ANTARA/Abdul Azis Senong

jpnn.com, KENDARI - Mahasiswi berinisial SS (21) menjadi korban penembakan saat pengejaran pelaku kejahatan peredaran narkoba.

Polda Sulawesi Tenggara mengatakan korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ismoyo Kendari.

"Kami bertanggung jawab atas musibah yang menimpa mahasiswi SS. Biaya pengobatan menjadi tanggungan kami," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara Kombes Bambang Tahjo Bawono di Kendari, Kamis.

Peristiwa nahas terjadi pada Selasa (30/1) sekitar pukul 22.58 Wita di depan SPBU Lamomea Kabupaten Konawe Selatan.

Bambang mengatakan tim Reserse Narkoba Polda Sultra mengejar lelaki IP dan AN atas tuduhan bisnis ilegal narkoba.

Pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra memberi keterangan pers sehubungan insiden penangkapan yang menyebabkan peluru nyasar yang mengenai seorang perempuan dalam kendaraan yang dikemudikan tersangka.

Penindakan itu setelah tim Opsnal Unit 1 Subdit II Ditresnarkoba Polda Sultra melakukan penyelidikan dan observasi terhadap target yang akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu-sabu di seputaran SPBU Brigjen Katamso Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Pada pukul 23.58 Wita, tim Opsnal Unit 1 Subdit II Ditresnarkoba Polda Sultra yang terdiri atas enam orang melihat mobil Honda Brio warna putih dengan nomor DT-1375-BB, yang dikendarai oleh IP, memasuki area SPBU.

Mahasiswi menjadi korban peluru nyasar polisi saat pengejaran pelaku kejahatan peredaran narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News