Mahfud MD Dampingi Ganjar, Prabowo Juga Harus Pilih Bacawapres dari Jawa

"Untuk diketahui, pemilih di Pulau Jawa, terbagi ke dalam dua suku besar yaitu Jawa dan Sunda. Agamanya mayoritas Islam, serta organisasi keagamaan terbesar yaitu NU dan Muhammadiyah. Pemilih sosiologis tersebut harus dihimpun," ucapnya.
Menurut Zas, pemilih dari NU cenderung mempertimbangkan tokoh NU dan Partai Kebangkitan Bangsa dalam menentukan sikap politik.
Dengan adanya Muhaimin dan PKB di Anies Baswedan, kemudian Mahfud MD di Ganjar Pranowo maka suara pemilih NU menjadi terbelah.
Menurut Zas, Prabowo Subianto harus menyikapi dengan cermat kondisi yang ada saat ini.
Prabowo harus memilih bakal cawapres yang kantong suaranya juga ada di Pulau Jawa.
"Gibran Rakabuming Raka dan Ridwan Kamil merupakan tokoh yang telah teruji baik popularitas dan elektoralnya. Karena Gibran merupakan Wali Kota Solo, sedangkan Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat," katanya.
Zas lebih lanjut memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran jika tetap diikuti tiga pasangan calon seperti yang terlihat saat ini.
Pilpres kemungkinan dua putaran karena pasangan capres sangat sulit untuk menang dan mendapat 50 plus 1 persen suara dan kemenangan tersebar pada daerah provinsi.
Mahfud MD ditetapkan sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Prabowo juga harus pilih bakal cawapres dari Jawa.
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI