Mahfud MD Dampingi Ganjar, Prabowo Juga Harus Pilih Bacawapres dari Jawa

Mahfud MD Dampingi Ganjar, Prabowo Juga Harus Pilih Bacawapres dari Jawa
Ilustrasi - Bakal capres Ganjar Pranowo dan bakal cawapres Mahfud MD di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (18/10). Foto : Ricardo/JPNN.com

"Untuk diketahui, pemilih di Pulau Jawa, terbagi ke dalam dua suku besar yaitu Jawa dan Sunda. Agamanya mayoritas Islam, serta organisasi keagamaan terbesar yaitu NU dan Muhammadiyah. Pemilih sosiologis tersebut harus dihimpun," ucapnya.

Menurut Zas, pemilih dari NU cenderung mempertimbangkan tokoh NU dan Partai Kebangkitan Bangsa dalam menentukan sikap politik.

Dengan adanya Muhaimin dan PKB di Anies Baswedan, kemudian Mahfud MD di Ganjar Pranowo maka suara pemilih NU menjadi terbelah.

Menurut Zas, Prabowo Subianto harus menyikapi dengan cermat kondisi yang ada saat ini.

Prabowo harus memilih bakal cawapres yang kantong suaranya juga ada di Pulau Jawa.

"Gibran Rakabuming Raka dan Ridwan Kamil merupakan tokoh yang telah teruji baik popularitas dan elektoralnya. Karena Gibran merupakan Wali Kota Solo, sedangkan Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat," katanya.

Zas lebih lanjut memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran jika tetap diikuti tiga pasangan calon seperti yang terlihat saat ini.

Pilpres kemungkinan dua putaran karena pasangan capres sangat sulit untuk menang dan mendapat 50 plus 1 persen suara dan kemenangan tersebar pada daerah provinsi.

Mahfud MD ditetapkan sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Prabowo juga harus pilih bakal cawapres dari Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News