Mahfud MD: Di Mana Letak Memperkaya Orang Lain?

Mahfud MD: Di Mana Letak Memperkaya Orang Lain?
Dahlan Iskan saat menbacakan pleidoi di Pengadilan Tipikor Surabaya, kemarin (13/4). Foto: Boy Slamet/Jawa Pos

Setelah mendengar pembacaan pleidoi Dahlan, Mahfud menilai bahwa tidak ada unsur korupsi dalam pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim.

Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain serta melanggar hukum dan merugikan negara juga tidak ada dalam perkara Dahlan.

’’Di mana letak memperkaya orang lain? Kan uang seluruhnya masuk ke perusahaan. Apalagi unsur memperkaya diri sendiri, Pak Dahlan malah mengeluarkan uangnya,’’ ujar Mahfud.

Di tempat yang sama, Butet mengaku ikut terharu setelah mendengar pleidoi Dahlan. Kata-kata yang disusun mantan Dirut PLN itu disebutnya makin membuatnya yakin bahwa Dahlan memang seperti yang dia kenal selama ini.

’’Tidak mungkin seorang Dahlan Iskan punya motif ekonomi, apalagi sampai korupsi,’’ tegasnya di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Dia menjelaskan, pleidoi yang disampaikan Dahlan sudah sangat memerinci posisinya sebagai orang baik. Namun, ada situasi yang membuatnya masuk dalam ujian.

’’Bagus pleidoinya. Mengharukan dan menambah keyakinan saya bahwa (Dahlan) ini orang baik, dalam kebenaran, tapi sedang dalam ujian,’’ tandasnya.

Butet berharap pleidoi yang dibacakan bisa membuat posisi Dahlan makin baik. Supaya masyarakat bisa membedakan antara kegilaan hukum dan keadilan.

Sidang dengan agenda pembacaan pleidoi Dahlan Iskan di Pengadilan Tipikor Surabaya kemarin (13/4) juga dihadiri beberapa tokoh serta para Dahlanis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News