Mahfud MD Diserang Lagi
Kamis, 10 Mei 2018 – 19:06 WIB
Tidak ada pernyataan Mahfud yang secara spesifik mengusulkan penghentian kasus Novel.
Dia melihat Indonesia perlu memilih cara yang dilakukan sejumlah negara dalam menegakkan hukum. Bisa dengan memotong satu generasi seperti yang terjadi di negara-negara bekas Uni Soviet.
''Kalau kita tidak berani memotong satu generasi seperti itu, kenapa kita tidak pakai pendekatan yang dilakukan Nelson Mandela? Yakni, saling memaafkan dan berjalan bersama. Tapi, konsekuensi hukumnya meniru di Tiongkok,'' jelasnya.
Menurut dia, di Tiongkok hukuman terhadap koruptor sangat berat sampai hukuman mati. (gun/c14/fat/jpnn)
Mantan Ketua MK Mahfud MD dituding memberikan pernyataan yang mendorong penghentian kasus Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Ganjar dan Mahfud Belum Dipensiunkan, Megawati: Terus Berjuang
- Megawati Happy Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud Tetap Solid
- Hadir di Ruang Rakernas V PDIP, Megawati Duduk Diapit Ganjar dan Mahfud
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah
- Ganjar-Mahfud Hadiri Halalbihalal TPN di Rumah Pemenangan