Mahfud MD Laporkan Jazuli ke Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melaporkan Jazuli Abdillah, juru bicara salah satu bekas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin-Irna ke Bareskrim Polri, Jumat (24/1).
Mahfud yang didampingi kuasa hukumnya Hendry Yosodiningrat itu tiba di Bareskrim sekitar pukul 10.45.
"Saya melaporkan saudara Jazuli Abdillah yang mengaku juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada Banten yang mengatakan saya ikut bermain memenangkan Atut Chosiyah dalam sengketa Pilkada Banten," kata Mahfud kepada wartawan usai melapor, Jumat (24/1).
Menurutnya, Jazuli menuding dirinya pernah bertemu Atut Chosiyah di Stadion Sepakbola Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sehari sebelum vonis sengketa Pilkada Banten. "Saya anggap itu suatu penghinaan dan fitnah besar," kata Mahfud.
Ia mengakui, pada 21 November 2011 itu memang nonton sepak bola di GBK. Saat itu dirinya mengaku juga bertemu dengan semua pejabat VVIP.
Mahfud mengaku disambut oleh Andi Mallarangeng sewaktu menjabat Menteri Pemuda Olahraga. Ada juga hadir Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, Menkokesra Agung Laksono, serta Men PAN azwar Abubakar. "Nonton semua dan saya bersalaman dengan mereka," katanya.
Dia mengaku memang saat itu melihat ada Atut. "Tapi saya duduk di belakang karena terlambat. Dia (Atut) duduk di depan," katanya.
Menurut Mahfud, memang pada 21 November 2011 itu nonton karena diundang secara resmi oleh Menpora sebagai VVIP pejabat negara dalam putaran final.
JAKARTA - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melaporkan Jazuli Abdillah, juru bicara salah satu bekas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar
- Kanwil BC Banten Tuntaskan Penyidikan Perkara Tindak Pidana Cukai, Ada 4 Tersangka
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman