Mahfud MD: Menang Kalah Itu Biasa
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan, ranah tim sukses atau tim pemenangan pilpres akan berakhir sampai pengumuman rekapitulasi suara nasional oleh KPU, 22 Juli besok.
Oleh karenya, menurut Mahfud, menang atau kalah jagoannya, Prabowo-Hatta dalam pengumuman resmi KPU nanti, bukan lagi urusannya.
"Jadi kalau ada masalah (sesudah 22 Juli) sudah ranahnya tim hukum, bukan ranah tim sukses dan pemenangan lagi," kata Mahfud di Jakarta, Minggu (20/7).
Atas dasar ini Mahfud enggan bicara soal akan mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika Prabowo-Hatta kalah. Mahfud pun meyakini jika suara Prabowo-Hatta banyak hilang akibat banyaknya kecurangan dan mobilisasi pemilih yang tidak berhak.
"Itu ada pengerahan orang yang tidak berhak memilih tapi memilih. Di Jakarta itu ada 5.800 TPS, di Jatim ada 6 kabupaten yang sudah teridentifikasi oleh Bawaslu. Banyak yang digiring orang milih dari TPS satu ke lainnya tanpa menggunakan A5. Itu 5.800 lebih ada di Jakarta Barat dan Utara saja, belum Timur dan Selatan," beber mantan Ketua MK ini.
"Kita ingin menang pemilu tapi kita cinta Indonesia. Untuk cinta itu kita harus bangun demokrasi yang baik. Menang kalah itu biasa, yang penting Indonesia harus selamat," demikian Mahfud. (rmo/jpnn)
JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan, ranah tim sukses atau tim pemenangan pilpres akan berakhir sampai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Kecelakaan Tunggal di Jalan Kyai Tapa, Pengendara Motor Tewas
- Persiapkan Talenta Terbaik di Industri Asuransi, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat