Mahfud MD Minta Arsyad Sanusi Jangan Mundur
Sabtu, 18 Desember 2010 – 08:42 WIB
Arsyad benar-benar tidak terima kesaksian Dirwan yang menyudutkan keluarganya. Karena itu, dia berencana melaporkan Dirwan ke Polres Jakarta Pusat karena testimoninya kepada Tim telah menyeret putrinya. "Perkaranya pencemaran, penghinaan, perbuatan yang tidak menyenangkan kepada keluarga saya. Zaimar itu sudah tahu, katanya Arif mantan caleg di Papua. Seharusnya Tim Investigasi yang mencari," katanya.
Di bagian lain, Mahfud mengatakan bahwa mulai kemarin (17/12) panel etik sedang mempelajari apakah kasus Arsyad diteruskan ke MKH atau tidak. Panel, kata dia, hanya membahas kasus Arsyad, bukan kasus hakim Akil Mochtar. Sebab, menurut dia, perkara Akil didasarkan pada klaim sepihak semata.
"Ada orang ngoceh ngasih uang ke Akil dan nggak ada bukti, itu namanya merendahkan MK. Misalnya saya bilang, saya suap BHM (Bambang Harymurti wartawan senior Majalah Tempo, Red.) agar pemberitaan MK di Tempo bagus. Saya tidak pernah bertemu Bambang masa Bambang dibawa ke majelis kehormatan wartawan" Nanti semua ngoceh, habis hakim MK," katanya.
Terpisah, Refly Harun sedikit terkejut mendengar kabar hakim konstitusi Arsyad mengundurkan diri. Menurutnya, langkah yang diambil Arsyad untuk mengundurkan diri dari jabatannya merupakan tindakan seorang negarawan. "Ini adalah sikap yang harus dituru oleh pejabat lainnya," ucapnya saat ditemui di Jakarta kemarin.
JAKARTA - Surat permohonan pengunduran diri hakim konstitusi Arsyad Sanusi sudah sampai ke Ketua MK Mahfud M.D. Namun, mantan Menteri Pertahanan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan