Mahfud MD Mundur dari Kabinet Presiden Jokowi, Qodari: Jangan Lupa Sejarah

Mahfud MD Mundur dari Kabinet Presiden Jokowi, Qodari: Jangan Lupa Sejarah
M Qodari. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Lebih masalah lagi pada waktu itu adalah Ibu Mega tidak membela Pak Mahfud. Semestinya, turun tangan panggil Mas Muhaimin untuk kasih jalan saja ke Pak dikasih jalan saja,” ujar Qodari.

“Kalau pinjam istilah Bu Mega sekarang, Pak Mahfud ini kan tokoh yang berpengalaman di tiga bidang, pernah di eksekutif, legislatif dan yudikatif. Orangnya berintegritas,” ujar Qodari.

Qodari mempertanyakan alasan argumen itu tidak keluar pada tahun 2019. “Kenapa baru keluar sekarang, ya,” ujar Qodari.

Dia mengingatkan kepada Mahfud yang saat ini menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, bahwa dahulu ada seseorang yang memperjuangkan secara maksimal mantan Ketua MK itu agar menjadi cawapres di tahun 2019. Orang itu tidak lain adalah Presiden Jokowi.

“Namun, saya juga mau bilang begini. Pak Mahfud, tolong ya, walaupun Pak Mahfud itu mencalonkan diri sebagai cawapres dan berhadapan dengan Prabowo-Gibran, Pak Mahfud juga jangan lupa sejarah tahun 2019 itu. Yang mau memperjuangkan maksimal Pak Mahfud jadi calon wakil presiden itu adalah Pak Jokowi. Jangan lupa,” tegas Qodari.

Lebih lanjut, Qodari mengatakan jasa Presiden Jokowi untuk melindungi serta membela Mahfud MD saat diserang oleh orang-orang yang tidak menyukainya cukup besar.

Oleh karena itu, walaupun Mahfud MD sudah berada di luar pemerintahan, Qodari mengingatkan Mahfud MD tidak melupakan sejarah.

“Jadi, tolong diingat Pak (Mahfud). Jangan juga, Bapak setelah keluar lalu kemudian ngomongnya enggak pakai rem,” ujar Qodari.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyayangkan langkah Mahfud MD mundur dari Kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi sebagai Menko Polhukam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News