Mahmoed Marzuki, Kaki Diikat, Kepalanya di Bawah, Dicambuk
Kisah Pahlawan yang Wafat di Usia Muda
Sabtu, 28 Oktober 2017 – 00:58 WIB
Dwi Iriani Devi mengaku pernah bertemu dengan Mahmoed Marzuki di dalam mimpi. "Dalam mimpi itu, kepala saya dielus-elus. Dia minta saya sabar dan berkata: kamu akan dapat bagian cucuku," ujarnya mengingat mimpi itu.
Ia menanggap, ini adalah pertanda bahwa akhirnya kakeknya itu ditetapkan juga sebagai Pahlawan Nasional.(*4)
Di Riau, Kampar khususnya, Mahmoed Marzuki membentuk semacam pergerakan pejuang. Anggotanya ada juga yang tergabung dalam Harimau Kampar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Tuan Rondahaim Saragih Pantas Menerima Anugerah Pahlawan Nasional 2024
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- TNI AU Usulkan Surjadi Soerjadarma Sebagai Pahlawan Nasional
- Ganjar Usulkan Ulama KH Syaikhuna Badruzzaman Jadi Pahlawan Nasional
- Hamdalah, Ulama Karismatik Kudus KH Raden Asnawi Resmi Diusulkan jadi Pahlawan Nasional
- Anies Baswedan Sebut Aceh Tempat Lahirnya Pejuang Perubahan