Mahmoud Al-Habbasy Ungkap Kondisi Rakyat Palestina saat Bertemu Wamenag Zainut

Mahmoud Al-Habbasy Ungkap Kondisi Rakyat Palestina saat Bertemu Wamenag Zainut
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi saat menerima kunjungan Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Keagamaan dan Hubungan Islam Mahmoud Al-Habbasy di Kantor Pusat Kementerian Agama RI baru-baru ini. Foto dok. Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan Indonesia dan Palestina memiliki persaudaraan yang sangat erat.

Kedua negara memiliki hubungan sejarah dan tali batin yang sangat kuat, di mana bangsa Indonesia terus mengikhtiarkan kemerdekaan atas Palestina.

Wamenag Zainut mangatakan bahwa pemerintah Indonesia memberi kesempatan sebesar-besarnya bagi rakyat Palestina untuk belajar di Indonesia, baik di lembaga perguruan tinggi maupun pesantren.

“Kami membuka peluang kepada pelajar-pelajar Palestina yang ingin melanjutkan pendidikan di negara kami," ujar Wamenag Zainut Tauhid.

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Keagamaan dan Hubungan Islam Mahmoud Al-Habbasy di Kantor Pusat Kementerian Agama RI baru-baru ini.

"Kami memiliki 59 perguruan tinggi keagamaan negeri, 650 perguruan tinggi keagamaan swasta dan lebih dari 30 ribu pondok pesantren," lanjut Wamenag.

Zainut Tauhid juga mengatakan bahwa konstitusi Indonesia mewajibkan pemerintah dan rakyat Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Negara Palestina.

Rakyat dan pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan dalam bentuk diplomasi maupun dalam bentuk bantuan kemanusiaan.

Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbasy ungkap kondisi rakyat Palestina terkini saat bertemu Wamenag Zainut Tauhid di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News