Mahyudin Ungkap Alasan MPR Menyosialisasikan Empat Pilar
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengungkap alasan-alasan MPR menyosialisasikan Empat Pilar MPR. Menurutnya, sosialisasi didasarkan pada kondisi (tantangan) yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Mahyudin menjelaskan sosialisasi Empat Pilar MPR merupakan perintah dari UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Dalam UU itu, MPR mendapat tugas menyosialisasikan Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika).
Dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kerja sama MPR dengan Forum Pemuda Lintas Desa (FPLD) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (11/3/2019), Mahyudin mengungkap sejumlah alasan MPR menyosialisasikan Empat Pilar MPR.
BACA JUGA: Sesjen MPR Bahas Peran Parlemen ke Generasi Milenial
Pertama, karena masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman agama yang keliru dan sempit. Seperti munculnya radikalisme yang melahirkan terorisme.
“Ini harus diantisipasi agar jangan sampai ada anggota masyarakat yang terpapar radikalisme dan terorisme," jelasnya.
Kedua, masih adanya pengabaian terhadap kepentingan daerah dan timbulnya fanatisme kedaerahan. Masih terjadi disparitas pembangunan pusat dan daerah.
“Ini menimbulkan fanatisme kedaerahan. Sehingga sempat muncul daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR Mahyudin mengungkap alasan-alasan MPR menyosialisasikan Empat Pilar MPR. Menurutnya, sosialisasi didasarkan pada kondisi (tantangan) yang dihadapi masyarakat Indonesia.
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
- Ketua MPR Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi untuk Mengisi Kekosongan Hukum
- Wakil Ketua MPR Dorong OJK-Industri Keuangan Perkuat Edukasi dan Literasi ke Masyarakat
- Wakil Ketua MPR: PPHN Solusi Pembangunan Nasional yang Terarah dan Berkesimbungan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Anak Jadi Prioritas
- Lestari Moerdijat: Peningkatan Kualitas Lingkungan Belajar PAUD Harus jadi Kepedulian Bersama