Majelis Dakwah Islamiyah Bakal Jadi Garda Terdepan Menghapus Politik Identitas

Majelis Dakwah Islamiyah Bakal Jadi Garda Terdepan Menghapus Politik Identitas
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap MDI dan Golkar makin harmonis. Foto: Dok MDI

Dia juga memberikan ucapan selamat pelantikan MPP MDI Majelis yang dipimpin KH Choirul Anam sebagai Ketua Umum dan KH Hasan Nuri Hidayatullah sebagai Ketua Majelis Munadzim serta seluruh jajaran kepengurusan MDI.

"Saya berharap dengan kepengurusan baru MDI ini semakin mendekatkan Partai Golkar dengan umat Islam, baik dalam rangka penggalangan elektoral di kalangan umat Islam maupun dalam memperjuangkan aspirasi umat Islam melalui Partai Golkar," katanya.

Airlangga menuturkan perjuangan dakwah Islamiyah yang dilakukan MDI sejalan dengan cita-cita Partai Golkar dalam bidang keagamaan.

"Sekalipun bukan partai agama, tetapi Partai Golkar menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Partai Golkar mendorong, sebagaimana Pancasila sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa, agar kehidupan spiritualitas keagamaan agar menjadi inspirasi dan sumber nilai bagi gerak langkah tujuan berbangsa dan bernegara di negara yang kita cintai ini," jelasnya.

Menko Perekonomian RI ini juga mengutarakan agar MDI menjadi penggerak utama bagi dakwah Islam yang damai, moderat atau wasathiyah, toleran dan inklusif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"MDI ini harus melahirkan da'i-da’i atau pendakwah yang menciptakan kesejukan dan keteduhan bagi masyarakat. Pada prinsipnya, ajaran agama Islam itu mengajarkan kedamaian dan persatuan. Bukan dakwah yang marah-marah, bukan dakwah yang memecah belah, tetapi Islam yang rahmah. Islam yang mengajarkan kasih sayang bagi sesama. Islam Rahmatan Lil Alamin," tutur Airlangga Hartarto.

Untuk itu, lanjut Airlangga, MDI juga harus memperkuat perannya untuk mendorong pendidikan keagamaan di pesantren, madrasah maupun lembaga pendidikan lainnya.

Majelis Dakwah Islamiyah harus merangkul dan bersinergi dengan para ulama, kiai dan para ustadz serta organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah yang memiliki visi dan misi yang sama dalam menebarkan Islam Rahmatan lil alamin di negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) berkomitmen menjadi garda terdepak mengentikan segala macam bentuk perpecahan akibat politik identitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News