Maju jadi Caketum Golkar, Bamsoet Ungkap Masalahnya dengan Airlangga
Peristiwa itu menurut Bamsoet yang membuat dirinya dalam posisi sulit dan tidak bisa terus menerus berpegang pada posisi 'cooling down', karena dirinya berprinsip tidak pernah melanggar komitmen.
"Dan yang paling membuat hati saya miris adalah tenaga ahli fraksi Partai Golkar yang sebetulnya tidak tahu-menahu, tidak punya dosa apa-apa karena mendukung saya, mereka kemudian diberhentikan dan diganti dengan yang lain," katanya.
Dia menegaskan bahwa dirinya maju sebagai caketum Golkar tujuannya untuk menjaga keutuhan dan mengembalikan khitah perjuangan partai karena ada pihak-pihak yang terzalimi.
Menurut dia, para senior Golkar juga telah memberikan dukungan kepada dirinya untuk tetap maju dalam pertarungan Munas Golkar pada 3-6 Desember mendatang.
"Dan saya punya kewajiban untuk memperbaiki tata kelola partai yang selama ini tidak dirasakan oleh daerah-daerah, tidak dirasakan bahwa partai mengayomi kawan-kawan di daerah sehingga perolehan suara Golkar menjadi merosot," katanya. (antara/jpnn)
Bamsoet miris melihat tenaga ahli fraksi Partai Golkar yang sebetulnya tidak tahu menahu, malah diberhentikan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Ketum IMI Bamsoet Resmikan Sirkuit Barcode Gokart Electric di MOI Kelapa Gading