Maju jadi Caketum Golkar, Bamsoet Ungkap Masalahnya dengan Airlangga

Peristiwa itu menurut Bamsoet yang membuat dirinya dalam posisi sulit dan tidak bisa terus menerus berpegang pada posisi 'cooling down', karena dirinya berprinsip tidak pernah melanggar komitmen.
"Dan yang paling membuat hati saya miris adalah tenaga ahli fraksi Partai Golkar yang sebetulnya tidak tahu-menahu, tidak punya dosa apa-apa karena mendukung saya, mereka kemudian diberhentikan dan diganti dengan yang lain," katanya.
Dia menegaskan bahwa dirinya maju sebagai caketum Golkar tujuannya untuk menjaga keutuhan dan mengembalikan khitah perjuangan partai karena ada pihak-pihak yang terzalimi.
Menurut dia, para senior Golkar juga telah memberikan dukungan kepada dirinya untuk tetap maju dalam pertarungan Munas Golkar pada 3-6 Desember mendatang.
"Dan saya punya kewajiban untuk memperbaiki tata kelola partai yang selama ini tidak dirasakan oleh daerah-daerah, tidak dirasakan bahwa partai mengayomi kawan-kawan di daerah sehingga perolehan suara Golkar menjadi merosot," katanya. (antara/jpnn)
Bamsoet miris melihat tenaga ahli fraksi Partai Golkar yang sebetulnya tidak tahu menahu, malah diberhentikan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD