Makam Mbah Salak Rusak, Puncak I Badai

Makam Mbah Salak Rusak, Puncak I Badai
Makam Mbah Salak yang rusak. Foto: Radar Bogor/JPNN
Unsur mistis pun mulai merajai benak para anggota tim evakuasi saat itu. Iwan pun merasakannya. Ia mengatakan, usai makam itu hancur, puncak Salak sempat terjadi hujan badai dengan suhu udara sangat dingin, pada Minggu (13/5) malam. "Ya entahlah benar atau tidak, namun yang pasti kejadian itu terjadi," imbuhnya.

Pertanyaannya, siapakah pemilik liang lahat itu di puncak Salak I itu? Menurut pengakuan warga sekitar, makam itu sudah ada jauh dari tahun 1930. Di makam bernisankan Makam Mbah Salak tersebut digadang-gadang adalah Raden KH Moh Hasan. Raden Hasan merupakan keturunan wali dari Syekh Sunan Rochmat Eyang Prabu Kian Santang. Putra dari Sri Baduga Maharaja, sang penguasa Jawa Barat, Prabu Siliwangi.

Syekh Mohammad Hasan diyakini sebagai salah satu ulama besar yang menyebarkan Islam di Jawa Barat, seputar Bogor, Garut, hingga Cirebon. Makam Syekh Hasan dianggap keramat, setara dengan makam Mbah Priok di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Al Habib Abdullah bin Mukhsin Alathas atau makam Karomah Empang Bogor, tak jauh dari Kebun Raya Bogor.

Tak sedikit masyarakat sekitar hingga luar kota datang untuk berziarah ke makam ini. Padahal, belum ada bukti kuat, apakah di dalam makam itu memang tempat bersemayamnya tokoh agama ataupun tokoh berpengaruh di Tanah Sunda.

BOGOR- Helikopter jenis Puma terbang rendah 15 meter di Puncak Gunung Salak I, siang itu, tiga hari yang lalu. Pintu sampingnya terbuka dan dua orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News