Makam SM Siswi SD yang Diduga Tewas Akibat Dianiaya Teman-temannya Dibongkar Polisi

Makam SM Siswi SD yang Diduga Tewas Akibat Dianiaya Teman-temannya Dibongkar Polisi
Polisi membongkar makam siswi SD di Grobogan yang diduga tewas dianiaya untuk keperluan autopsi, Senin. Foto: ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang siswi sekolah dasar berinisial SM di Grobogan, Jawa Tengah, masih terus diselidiki kepolisian. Korban diduga tewas setelah dianiayai teman-temannya.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan kematian bocah berusia 12 tahun tersebut telah dilaporkan oleh kedua orang tuanya pada 27 Desember 2021.

Menurut dia, tindak lanjut dari penyidikan perkara tersebut telah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Selain itu, kata dia, penyidik juga melakukan pembongkaran makam korban untuk keperluan autopsi.

"Untuk membuktikan hal tersebut dilakukan penyelidikan, termasuk autopsi terhadap jenazah korban yang sudah dimakamkan," katanya dalam siaran pers di Semarang, Senin (17/1/2022).

Autopsi terhadap jenazah putri pasangan Pujiyanto dan Sri Martini tersebut dilakukan oleh Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Tengah yang dipimpin langsung Kabid Dokkes Kombes Sumy Hastry.

Menurut Sumy, autopsi terhadap jenazah yang sudah terkubur sekitar 24 hari tersebut telah dilakukan.

Untuk menentukan penyebab kematian SM masih harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang siswi sekolah dasar berinisial SM di Grobogan, Jawa Tengah, masih terus diselidiki kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News