Makan Siang Dengan Politisi Australia, Bayar Rp 550 Juta

Makan Siang Dengan Politisi Australia, Bayar Rp 550 Juta
Makan Siang Dengan Politisi Australia, Bayar Rp 550 Juta

Permohonan Huang untuk mendapatkan kewarganegaraan Australia telah dihentikan oleh badan intelijen ASIO.

Juru bicara Bill Shorten mengatakan bahwa dia "selalu bertindak sesuai dengan nasehat dari badan keamanan".

Pada saat pertemuan tersebut, Shorten menghadapi kampanye serikat buruh melawan kesepakatan perdagangan degan China dan penentangan keras politisi Partai Buruh yang khawatir dengan lapangan kerja di Australia.

Australian Council of Trade Unions menggelar sejumlah pertemuan untuk menentang kesepakatan tersebut dan Construction, Forestry, Mining and Energy Union (CFMEU) memperingatkan pihaknya tak akan mengizinkan perusahaan China mendatangkan pekerja asing dan mencuri pekerjaan lokal.

ABC mendapatkan informasi bahwa kesepakatan perdagangan Australia-China dibahas saat makan siang.

Mengubah kebijakan

Satu hari setelah donasi pada Oktober tersebut, Shorten mengumumkan bahwa Partai Buruh mengubah kebijakannya dan akan mendukung kesepakatan perdagangan bebas setelah mengamankan "perlindungan hukum yang memuaskan yang sebelumnya tidak disebutkan".

Shorten sebelumnya mengatakan bahwa Partai Buruh bukannya "menolak tanpa syarat" perjanjian perdagangan bebas, namun harus ada perlindungan lebih untuk lapangan kerja di Australia.

"Hanya karena ada kesepakatan, bukan berarti itu kesepakatan yang bagus," kata Shorten pada akhir Agustus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News