Makhluk Haus Darah di Taput Teridentifikasi, Begini Penjelasan BBKSDA

Makhluk Haus Darah di Taput Teridentifikasi, Begini Penjelasan BBKSDA
Tangkapan layar sejumlah ternak mati korban pemangsa ternak yang hanya mengisap darah mangsanya. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, TAPANULI UTARA - Makhluk misterius pemangsa ratusan ternak dengan cara mengisap darah mangsanya di Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, teridentifikasi memiliki lima cakar.

“Itu berdasarkan hasil penelitian sementara, dari jejak cakar yang tertancap, pemangsa memiliki lima cakar," ungkap Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan di lokasi kejadian, Minggu (21/6).

Menurut Manigor, bekas cakaran tersebut ditemukan di permukaan tanah, dan sejumlah media lainnya, di sekitar lokasi kejadian.

"Namun, untuk jenisnya, kami belum bisa menyimpulkan sebelum makhluk tersebut bisa ditemukan," ujarnya.

Menurut Manigor, saat mangsanya masih kategori ternak ayam, atau bebek, kemungkinan pemangsa jenis musang dimungkinkan sebagai dalang utama.

Namun, saat mangsanya adalah ternak babi yang memiliki bobot berat hingga puluhan kilo, jenis beruang dimungkinkan sebagai pemangsanya.

Kata Manigor, hingga saat ini pihaknya masih mengalami kendala teknis dalam menyimpulkan identifikasi makhluk pemangsa tersebut saat sejumlah jejak yang ditinggalkan sudah mulai kabur.

Padahal, pihaknya juga telah menurunkan Tim Scorpion Fondation Indonesia dari Bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar, serta Tim Orang Utan Information Center (OIC) dari Sipirok, Tapanuli Selatan untuk keperluan tersebut.

Makhluk misterius pemangsa ratusan ternak dengan cara mengisap darah mangsanya di Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, teridentifikasi memiliki lima cakar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News