Makin Agresif, Lazada Gandeng Unilever dan Samsung
jpnn.com, JAKARTA - Raksasa e-commerce Asia Tenggara Lazada semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dan pemimpin industri e-commerce.
Pada semester pertama tahun 2017 ini, Lazada mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan FMCG terkemuka di kawasan Asia Tenggara, yakni Unilever.
Lazada juga memperkuat jalinan kerja sama dengan Samsung, raksasa teknologi Korea.
Akhir Maret lalu, Lazada dan Unilever secara resmi telah menandatangani kesepakatan untuk membangun kemitraan hulu ke hilir (end-to-end) pertama untuk industri e-commerce di kawasan Asia Tenggara.
Hal itu diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan lebih pesat lagi bagi kedua perusahaan di seluruh kawasan.
“Kemitraan ini merupakan sebuah gebrakan baru dalam peta e-commerce Asia Tenggara, dan menunjukkan kepercayaan Unilever, selaku brand global atas strategy one-stop platform kami untukmendukungperkembangan Unilever secara onlin,” ungkap Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm, Selasa (13/6).
“Komitmen Unilever secara regional ini juga akan memberikan banyak dampak positif bagi keseluruhan ekosistem industri digital di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia,” imbuhnya.
Di Indonesia, Lazada sudah bermitra dengan Unilever sejak 2013 dan terus mengembangkan kemitraan strategis dengan dibukanya official store pada 2016 untuk sejumlah brand Unilever di Lazada.co.id.
Raksasa e-commerce Asia Tenggara Lazada semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dan pemimpin industri e-commerce.
- Samsung Galaxy Tab S6 Lite Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Murah dengan S Pen
- Strategi Rocketindo Mendampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia
- 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
- Ekonom Sarankan Garansi Pengembalian Produk di Marketplace Dikaji Ulang
- Kantongi TDPSE, Tokopedia Temui Mendag Laporkan Progres Integrasi dengan TikTok
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?