Makin Berbahaya, Makin Istimewa
Trekking di Merapi Saat Kondisi Siaga
Senin, 25 Oktober 2010 – 10:33 WIB
Kepada ketiga orang asing itu, dia juga menjelaskan Merapi dianggap sebagai berkah bagi para penduduk di sekitarnya. Karena itu, peringatan seratus tahun meletusnya Merapi dirayakan oleh banyak orang. "Setelah meletus, Merapi membuat tanah di sekitar sini subur. Material letusannya juga bisa dimanfaatkan. Banyak dari kami yang menggantungkan hidup dari keberadaan Merapi. Karena itu kami selalu menganggap Merapi adalah berkah," urainya. Pasir salah satunya.
Awuy juga mengatakan penduduk lokal jarang merasa takut dengan aktivitas Merapi meski mereka tinggal di lereng Merapi. Secara geografis, masih ada dua bukit yang menjadi pelindung Kaliurang bila Merapi meletus. "Saya tidak pernah merasa tidak aman tinggal di sini," ucapnya dengan tegas. Dia juga berkata akan tetap bertahan di hostelnya meski kondisi memburuk. "Di sini (hostelnya) masih bisa menjadi tempat singgah mereka yang akan mengamati Merapi dari dekat. Karena itu saya tidak pernah pergi-pergi dari sini," ungkapnya. ***
SAAT Merapi ditetapkan dalam kondisi siaga, beberapa orang malah tertarik melakukan trekking di sana. Tentu saja, trekking di Merapi saat kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor