Makin Brutal, Tentara Myanmar Tabrakkan Mobil ke Kerumunan Demonstran Anti-Kudeta

Makin Brutal, Tentara Myanmar Tabrakkan Mobil ke Kerumunan Demonstran Anti-Kudeta
Polisi Myanmar menyemprotkan kanon air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta militer dan menuntut dibebaskannya pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2/2021). Foto: ANTARA/REUTERS/Stringer/foc/cfo/aa.

Junta Myanmar beralasan kudeta dilatarbelakangi kecurangan dalam pemilu November tahun lalu, yang dimenangi oleh partai Suu Kyi. Komisi pemilu setempat menolak pernyataan itu.

Perang dengan pemberontak etnis minoritas di daerah perbatasan terpencil di utara dan timur Myanmar meningkat secara signifikan sejak kudeta dan menggusur puluhan ribu warga sipil, menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Suu Kyi (76) menghadapi belasan kasus termasuk hasutan dan pelanggaran protokol COVID-19. Dia telah menolak semua tuduhan sampai saat ini. (ant/dil/jpnn)

 

Protes flash mob di kota terbesar Myanmar itu ditabrak oleh pasukan keamanan beberapa menit setelah aksi dimulai


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News