Makin Profesional, Humas Pemerintah Belajar dari TikToker Muda

Makin Profesional, Humas Pemerintah Belajar dari TikToker Muda
Ditjen IKP Kemenkominfo merampungkan rangkaian bimtek Jabatan Fungsional Pranata Humas ((JFPH) Seri Multimedia. Foto: Humas Ditjen IKP Kemenkominfo

Pemanfaatan media sosial oleh Kementerian PUPR lebih diarahkan untuk tujuan akuntabilitas penggunaan anggaran dan advokasi kebijakan serta informasi transparansi kepada masyarakat.

“Media sosial sangat berpotensial, maka dari itu strategi dan tata kelola tim medsos dalam pengembangan konten sangat diperlukan sehingga siklus konten bisa berjalan lancar. Yang tidak kalah penting adalah monitoring, engagement, dan evaluasi untuk improvisasi terus-menerus,” tuturnya.

Maretha juga menambahkan bahwa ada beberapa kesalahan umum dalam pengelolaan media sosial di instansi pemerintah, misalnya tidak konsisten dalam melakukan perencanaan konten, informasi yang dipublikasikan kurang relevan dengan kebutuhan audiens, dan materi yang kurang menarik dan tidak sesuai tren. Hal-hal ini perlu lebih diperhatikan agar tidak terus berlanjut dan merugikan banyak pihak.

Acara ditutup secara resmi oleh Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo Dr. Hasyim Gautama yang mengatakan bahwa konten yang positif dan kreatif efektif menutupi hal-hal yang negatif. Jika mau mereduksi konten-konten negatif, salah satu yang dapat kita lakukan adalah dengan membuat konten-konten yang positif lebih banyak.

“Makin banyak informasi yang positif maka kita bisa memenuhi ruang internet ini dengan kebaikan maupun kreativitas. Misi inilah yang menjadi salah satu strategi ampuh yang dapat digunakan untuk menangkal hoaks atau hal-hal yang negatif dari risiko penggunaan internet," kata Hasyim yang tepat pada hari itu dilantik sebagai Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo. (dkk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Humas pemerintah belajar dari TikToker muda untuk memanfaatkan media sosial untuk menggencarkan penyebaran informasi yang makin masif.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News