Maksimalkan Limbah Kulit Kopi untuk Pewarna Batik

Maksimalkan Limbah Kulit Kopi untuk Pewarna Batik
Ilustrasi. Foto: Malut Post

Itu penting supaya perajin batik skala mikro tumbuh dan berkembang. Rumah Batik TBIG juga membangun semangat kewirausahaan masyarakat.

”Tentu, juga generasi muda pelaku usaha mikro melalui Koperasi Bangun Bersama,” ucap Herman. (far/jos/jpnn)


JAKARTA-Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mengampanyekan pemakaian limbah kulit kopi sebagai bahan baku pewarna batik. Pemanfaatan limbah kopi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News