Maksimalkan Pemanfaatan Gedung Singa

Maksimalkan Pemanfaatan Gedung Singa
Gedung Singa di Surabaya. FOTO : Jawa Pos
Musdiq menjelaskan, pemerintah terus berupaya membangun wisata heritage. Salah satunya mendorong pemanfaatan gedung-gedung tua. Bangunan cagar budaya tidak boleh mangkrak. 

Terutama cagar budaya di kawasan utara. Banyak bangunan yang diincar para turis Eropa. Mereka tertarik untuk menggali sejarahnya.

Boy Marlisa, warga Belanda yang ikut dalam rombongan, mengaku sangat tertarik untuk memanfaatkan Gedung Singa. Kualitas bangunan tersebut sangat bagus. Selain itu, arsitekturnya menarik.

"Cocok untuk resto. Saya sudah mengajukan sewa dan masih menunggu," kata Boy. Menurut dia, Gedung Singa cukup kondang di negaranya. Gedung itu memiliki nilai historis yang berkaitan dengan perkembangan arsitektur negara Belanda. "Misal, singa bersayap di pintu. Seninya tinggi," ungkapnya. (hen/c6/ano) 

Berdasar catatan disperpusip, Gedung Singa selesai dibangun pada 1903. Gedung itu dipakai untuk kantor Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News