Malam Anugerah 1 Abad NU, Gus Yahya Sebut Waktunya Mengambil Berkah

Malam Anugerah 1 Abad NU, Gus Yahya Sebut Waktunya Mengambil Berkah
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan sambutan dalam acara 1 Abad NU di Teater Tanah Air Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Selasa (31/1). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Anugerah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (31/1).

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Resepsi Satu Abad NU.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan Malam Anugerah Satu Abad NU pada hakikatnya adalah waktu mengambil berkah ulama.

"Maka walaupun namanya malam anugerah, sebetulnya malam ini adalah malam ngalap barokah," kata Gus Yahya saat memberikan sambutan.

Gus Yahya menjelaskan bahwa derajat manusia sekarang tidak bisa mencapai dan mengandalkan amal sendiri.

Dia bahkan mengutip kata-kata dari Kiai Maimoen Zubair.

"Beliau mengatakan bahwa kita ini tidak punya makam untuk membuat amal sendiri. Kita ini adalah generasi zaman akhir dengan kapasitas mental dan spiritual yang tidak bisa mencapai makam untuk membuat amal kita sendiri," lanjutnya.

Atas dasar itu, lanjut Gus Yahya bahwa makam orang saat ini adalah bertabaruk. 

Gus Yahya menyampaikan Malam Anugerah Satu Abad NU pada hakikatnya adalah waktu mengambil berkah ulama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News