Malam Anugerah 1 Abad NU, Gus Yahya Sebut Waktunya Mengambil Berkah

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Anugerah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (31/1).
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Resepsi Satu Abad NU.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan Malam Anugerah Satu Abad NU pada hakikatnya adalah waktu mengambil berkah ulama.
- Ulama NTB: NU-PKB Harus Beriringan Wujudkan Kemajuan Bangsa
"Maka walaupun namanya malam anugerah, sebetulnya malam ini adalah malam ngalap barokah," kata Gus Yahya saat memberikan sambutan.
Gus Yahya menjelaskan bahwa derajat manusia sekarang tidak bisa mencapai dan mengandalkan amal sendiri.
Dia bahkan mengutip kata-kata dari Kiai Maimoen Zubair.
"Beliau mengatakan bahwa kita ini tidak punya makam untuk membuat amal sendiri. Kita ini adalah generasi zaman akhir dengan kapasitas mental dan spiritual yang tidak bisa mencapai makam untuk membuat amal kita sendiri," lanjutnya.
Atas dasar itu, lanjut Gus Yahya bahwa makam orang saat ini adalah bertabaruk.
Gus Yahya menyampaikan Malam Anugerah Satu Abad NU pada hakikatnya adalah waktu mengambil berkah ulama.
- Suporter Tuduh Erick Thohir Tidak Jujur soal Alasan FIFA Coret Indonesia
- Erick Thohir: Sesuai Arahan Presiden, Saya Akan Pimpin Langsung Transformasi Sepak bola
- Dukungan Terus Mengalir dan Tak Terbendung, Erick Thohir Jadi Cawapres Terkuat
- Sekjen MES: Erick Thohir Kompeten Menghadapi Berbagai Krisis
- Lihat, Jokowi Temui Pemain Timnas U-20, Pesannya Jangan Sedih, Banyak Kesempatan
- Elektabilitas Cak Imin dan Erick Thohir Naik, CSIIS: Fenomena Menarik