Malam Hari, Ganjar Pranowo Menemui Tanto Mendut

Malam Hari, Ganjar Pranowo Menemui Tanto Mendut
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan seniman Tanto Mendut. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

Tanto Mendut menyatakan mendukung penuh langkah pemerintah melakukan penataan kawasan Candi Borobudur secara menyeluruh, tidak hanya fokus pada candinya, namun banyak hal lain yang bisa dikembangkan.

"Borobudur itu ibarat pusaka, ini mutiara yang memiliki banyak dimensi. Ada gunung, ada desa-desa, masyarakat, binatang dan lainnya," katanya.

Candi Borobudur, lanjut dia, juga tidak hanya bangunan semata, tetapi merupakan pusaka yang mengajarkan tentang teknologi, arsitektur, pengobatan, seni, budaya, dan banyak hal lainnya.

"Borobudur punya banyak sekali nilai-nilai yang bisa dikembangkan. Saya sendiri telah diundang ke Hiroshima, ke Istanbul untuk menjadi pembicara soal Borobudur, baik dari arsitekturnya, habitatnya dan lain sebagainya," ujar Tanto Mendut.

Tanto Mendut menegaskan, satu yang tidak boleh dilupakan pemerintah dalam hal pengembangan kawasan Candi Borobudur adalah Borobudur merupakan karya seni sehingga pengembangan kawasan itu harus merangkul seniman dan budayawan yang ada di sekitarnya.

"Merangkul dalam makna yang kualitatif ya, jadi benar-benar menggerakkan seniman untuk mengisi ruang-ruang itu. Jangan lupa juga merangkul petani karena Borobudur juga karya petani," kata Tanto Mendut. (antara/jpnn)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertemu seniman gaek Tanto Mendut di Kabupaten Magelang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News